Confucius Institute (CI) telah sukses mengadakan Mandarin Festival 2019. Acara yang diadakan setiap tahunnya ini telah masuk tahun yang keemapat. Dalam rangka selebrasi CI yang merayakan ulang tahun ke-70 Republik Rakyat Tiongkok. Acara yang dilaksanakan di Gedung T 13 Fakultas Bahasa dan Seni Unesa (6/11) diselenggarakan sebagai bentuk pengenalan budaya sehingga bisa diterima di masyarakat guna menghasilkan pembelajaran mandarin yang profesional.

Drs. Slamet Setiawan, MA, Ph.D., mengucapkan terima kasih kepada para pendukung acara ini baik pada Lause, mahasiswa, maupun staf Unesa. Ia juga berharap agar mendapatkan berkah dari pelaksanaan manfest 2019. Slamet menjelaskan Mandarin Festival yang digelar di Unesa merupakan serangkaian kegiatan yang pada puncaknya diselenggarakan di Changsa, China.

“Acara puncak akan diselenggarakan di China, kami berterima kasih kepada CI yang mempercayakan Unesa untuk menyukseskan sebagian dari Acara Mandarin Festival 2019. Sebagai informasi CI sudah memiliki 650 cabang di dunia. Di Surabaya sendiri CI memiliki beberapa kegiatan pendukung seperti Winter Camp dan Summer Camp ,” ungkapnya.

Dr. Mintowati, M.Pd., perwakilan Jurusan Bahasa Mandarin Unesa turut memberikan sambutannya. “Mandarin festival yang keempat. Ada berbagai lomba, pertunjukan, dan bazar. Semoga semuanya aman, lancar dan membawa manfaat bagi semua pihak,” tuturnya.

Menurut Xiao Renfei, Direktur CI mengatakan dalam festival ini terdapat berbagai lomba yang bisa diikuti. Peserta yang menang juga akan mendapatkan penghargaan serta hadiah dari CI. “Ada lomba menyanyi, karaoke, pameran majalah dinding dan ada pementasan keterampilan tertentu (talent). Untuk penghargaan, juara pertama kategori individu akan mendapatkan hadiah senilai 1 juta rupiah, juara kedua mendapatkan 600 ribu rupiah. Kategori kelompok, juara pertama mendapatkan 800 ribu rupiah, dan juara kedua mendapatkan 400 ribu rupiah,” jelasnya.

Share It On: